PEMBEKUAN DARAH
Sel darah pembeku disebut juga trombosit. Trombosit bentuknya tidak
beraturan, berukuran kecil ± 3 μ dan tidak memiliki inti. Jumlahnya ±
200.000 – 450.000/mm3 darah. Trombosit dibuat dalam sumsum merah dari
megakariosit. Megakariosit merupakan trombosit yang sangat besar dalam
sumsum tulang. Trombosit berfungsi dalam proses pembekuan darah jika
terjadi luka. Sifatnya rapuh, jika terkena benturan pada bidang yang
besar atau berhubungan dengan udara akan pecah dan akan mengeluarkan zat
yang disebut trombokinase atau tromboplastin.
Apabila terjadi
luka dan darah keluar, trombosit akan bersentuhan dengan permukaan luka
yang kasar, akan pecah dan mengeluarkan tromboplastin/trombokinase.
Trombokinase bersama-sama ion Ca++ akan mengubah protrombin menjadi
trombin. Protombin adalah senyawa globulin yang larut dalam plasma
darah. Protrombin dibuat di dalam hati dengan bantuan vitamin K.
Trombin
akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang akan menghalangi keluarnya
sel-sel darah hingga terjadi pembekuan darah dalam waktu ± 5 menit.
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah bagan pembekuan darah berikut ini
Dari
uraian tersebut, secara ringkas dapat disimpulkan bahwa untuk proses
pembekuan darah diperlukan trombokinase, Ca++, vitamin K, protrombin.
Jika salah satu komponen tidak ada, proses pembekuan darah akan
terhambat. Hemofilia merupakan penyakit bawaan, yaitu seseorang tidak
mampu menghasilkan zat antihemofili, sehingga darahnya sukar membeku
jika terjadi luka. Penyakit itu merupakan warisan yang diturunkan dari
kedua orang tua.
Sebaliknya pada proses pengambilan darah, agar pembekuan darah dapat dicegah dilakukan hal-hal berikut:
- Memberikan garam natrium sitrat atau natrium oksalat, dengan tujuan mengikat ion Ca++ hingga pembentukan trombin terhambat.
- Mencegah terjadinya luka yang besar, misalnya menggunakan jarum yang tajam.
- Darah yang sudah diambil disimpan di tempat yang dingin, pada suhu 0ºC, hingga enzim pembekuan tidak aktif.
- Memberikan bahan antikoagulasi, seperti hirudin, heparin yang menghalangi reaksi fibrinogen dengan trombin.